“Evaluasi Persiapan Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Pelni Batu Ampar: Tantangan dan Rekomendasi”


Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) baru-baru ini melakukan penilaian terhadap persiapan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Pelni Batu Ampar. Inisiatif tahunan ini bertujuan untuk memastikan para pelancong menerima layanan yang memuaskan selama perjalanan mereka.

Dalam inspeksi tersebut, tim Ombudsman mengevaluasi berbagai aspek, termasuk infrastruktur dan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Lagat Siadari, Kepala Ombudsman RI Kepri, mengungkapkan kekhawatiran tentang kurangnya perbaikan yang signifikan sebagai tanggapan terhadap umpan balik sebelumnya yang diberikan oleh Ombudsman kepada manajemen pelabuhan. Meskipun pelabuhan awalnya tidak dirancang untuk penumpang, Dr. Lagat menekankan pentingnya meminimalkan ketidaknyamanan penumpang dengan memastikan fasilitas yang nyaman.

Observasi Ombudsman menyoroti beberapa area kunci yang perlu diperbaiki:

1. Tenda dan Pendingin: Area tunggu kurang memiliki tempat teduh yang memadai, terutama mengingat cuaca yang sangat panas. Penambahan tenda dan langkah-langkah pendinginan akan sangat meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama bagi mereka yang berpuasa selama hari-hari panas.

2. Toilet Portabel: Fasilitas toilet yang ada tidak memadai. Ombudsman merekomendasikan penambahan toilet portabel untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang besar, yang dapat mencapai hingga 4.000 orang per hari selama waktu perjalanan puncak.

Meskipun ada tantangan ini, Lagat mengakui aspek positif dari layanan pelabuhan. Keberadaan klinik yang terawat dengan baik yang dikelola oleh 10 personel kesehatan, bersama dengan dua ambulans, layanan bea cukai, dan fasilitas sinar-X yang berfungsi, sangat dihargai. Selain itu, penambahan layanan bus dropping baru-baru ini telah meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Lagat Siadari mendesak manajemen pelabuhan untuk mengatasi kebutuhan mendesak yang diidentifikasi oleh Ombudsman, dengan menekankan bahwa meskipun pelabuhan ini terutama melayani penumpang domestik, ia harus memenuhi standar internasional. Memastikan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas menjelang musim perjalanan liburan .(*)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama